Mereka yang Anti Jokowi Cenderung kena Isu Sara…….

Mereka yang Anti Jokowi Cenderung kena Isu Sara…….

Dalam rumor yang beredar, Jokowi merupakan orang yang anti syariat islam, entah ini benar atau tidak. Tapi bisa saja dianggap benar, terlihat dari wakil walikota di Solo dan Wakil Gubernur di Jakarta bukanlah seorang muslim, tapi umat Nasrani. Dalam pencalonan jokowi menjadi gubernur, isu sara sangat gempar di masyarakat khususnya di ibu kota tercinta, isu-isu yang beredar, jangan pilih jokowi karena wakilnya orang kafir, menurut islam tidak boleh kita di pimpin orang kafir dan sebagainya… awalnya saya bingung kok AHok di bilang kafir, telusur demi telusur ternyata arti dari kafir adalah mereka yang non muslim? Pertanyaannya apa salahnya jika non muslim menjadi pemimpin?? Indonesia kan bukan negara islam??

Dalam suatu diskusi dengan pendukung prabowo, pendukung prabowo ini sangat anti dengan jokowi karena jokowi anti syariat islam, orang Nasrani kok di jadikan lurah? Orang Nasrani kok di jadikan wagub dan wawakot. Terus muncul tuduhan bahwa jokowi adalah antek-antek Yahudi.. dalam diskusi berkelanjutan dia sama sekali tidak mampu menjelek2 jokowi di luar isu itu, paling2 karena banjir dan macet, padahal banjir dan macet itu sudah menjadi msalah yang harus di tangani secara nasional..

Teman sadarlah, kita ini negara multi agama dan multi budaya, agama ada banyak bukan Cuma islam saja, dan kita juga bukan negara islam, Indonesia ini penuh dengan peradaban Hindu Budha dan lainnya… jadi Jokowi itu bukan orang yang anti syariat islam, tetapi mengedepankan bhineka tunggal ika.

Jokowi itu mengayomi semua agama, bukan hanya islam. Ini lah manusia beragama yang sesungguhnya.. saya Cuma berpesan tolong jangan lagi ada isu sara terhadap jokowi, saya berpesan dalam Agama Hindu, Kitab Suci tidak pernah mengajarkan kamu kebaikan, tapi menguji kamu mampukah menjadi orang baik?? Ini prinsip dalam kitab2 Veda. Begitu juga dengan agama lain,, kita bisa lihat banyak orang berbuat baik atas nama agama, tapi banyak orang yang berbuat kekerasan juga atas nama agama, orang yang berbuat baik atas nama agama dianggap sebagai orang yang lulus ujian, mereka yang berbuat kekerasan atas nama agama adalah mereka yang gagal?

Pendukung prabowo menganggap prabowo yang terbaik, pendukung jokowi menganggap jokowi lah yang terbaik, jika tidak ada toleransi antar pendukung pasti bentrok, benar kan?

Begitu juga dalam agama, bagi umat muslim, islam adalah yang terbaik, bagi umat Nasrani, agama Nasrani adalah agama terbaik, bagi umat Hindu , Hindu adalah yang terbaik,, jadi kesimpulannya semua itu baik, Tuhan tidak pernah mengajarkan kebencian, tuhan selalu mengajrkan cinta kasih terhadap semua makhluk hidup, kebaikan tidak di lihat dari agama, tapi kembali lagi ke Individunya,, jika lagi kita berasumsi Islam agama yang terbaik, kenapa kok jadi anti sekali semata lurahnya orang kristen? Wagubnya orang kristen, dan capresnya yang jelas2 Muslim malah di benci dan di fitnah sebagai antek yahudi… saya sering terima sms dan BBM bahwa jangan pilih jokowi karena jokowi antek yahudi bla bla bla bla…

Ya saya diem aja,, karena apa? Bagi saya Jokowi itu muslim yang taat, pernah mendirikan mushola di aceh, menjadi imam di sana, dia juga seorang Haji, jika tuduhan2 itu ternyata salah, lalu anda telah memfitnah saudara anda sendiri sesama muslim? Mungkinkah tuhan mengajarkan kebencian, percalah semua agama itu  benar, Tuhan hanya 1 tapi disebut dengan banyak nama, saya bukan Nasrani, saya juga bukan muslim tapi karena sering diskusi saya seolah2 melihat ada konflik antara islam, kristen dan yahudi,, segitu antinya kaum muslim dengan jokowi semata di anggep sebagai antek yahudi, tapi toh anda juga pengguna produk2 yang di ciptakan oleh orang2 yahudi seperti pesbuk, hape, laptop dan lain sebagainya…

Jadi hindarilah unsur sara itu teman, Bali adalah mayoritas Hindu, tapi bali mengayomi semua umat yang ada di pulau bali,, bali tidak pernah menuntut ada syariat hindu di P. Bali… dan bali di jadikan sebagai simbol perdamaian dunia,, karena kami benar2 ingin mnciptaan damai,, begitu juga teman2 muslim, jangan semata2 syariat islam tidak di setujui oleh Jokowi anda jadi anti sama jokowi, karena Jokowi ingin memayungi semua agama… saya pernah liat waktu SBY mengucapkan selamat natal kepada kaum Nasrani melalui akun resmi facebuknya, saya melihat kaum2 muslim yang langsung menghina SBY semata2 SBY ngucapin selamat hari raya ke umat lain, ada yang bilang itu dosa pak mengucapkan hari raya ke umat lain,, ada yang bilang pak SBY orang kafir hanya karena mengucapkan hari raya ke agama lain,, saya bingung sendiri, Ke Imanan seorang muslim tidak akan hilang hanya karena dia mengayomi umat lain,, tapi akan hilang jika dia ingkar terhadap keimanan itu sendiri.. jadi pesan saya jangan lagi ada unsur sara.. saya mengutipkan salah satu sloka dalam VEda, kitab veda ini bernama Srimadh Bhagawad Gita, merupakan salah satu kitab yang disukai oleh presiden pertama kita Ir. Soekarno…

ye yathā māḿ prapadyante

tāḿs tathāiva bhajāmy aham

mama vartmānuvartante

manuṣyāḥ pārtha sarvaśaḥ

 

Sejauh mana semua orang menyerahkan diri kepada-Ku, Aku menganugerahi mereka sesuai dengan penyerahan Diri-Nya itu. Semua orang menempuh jalan-Ku dalam segala hal, wahai putera Pṛthā.
SBG 4.11

Jika anda menyerahkan diri kepada Tuhan dengan cara islam, maka tuhan menganugerahi anda dengan ajaran2 islam,, Jika anda menyerahkan diri kepada Tuhan dengan cara Nasrani , maka tuhan menganugerahi anda dengan ajaran2 nasrani, begitu juga untuk Hindu dan Budha,, maka dari itu jadilah manusia yang mengayomi, mencitai semua makhluk hidup, apapun agamanya, sukunya dan apapun posisinya….

“. Semua orang menempuh jalan-Ku dalam segala hal, wahai putera Pṛthā.”

Aku dengan cara Hindu

Anda dengan cara Islam

Anda dengan cara Nasrani

Toh semua kembali kepada Tuhan… jadi cintailah semua makhluk ciptaan Tuhan…..

Jangan peernah ada kebencian….