Memanajemeni diri sendiri

Pengantar Manajemen

Manajemen adalah suatu kegiatan mengendalikan atau mengatur seseorang untuk mencapai suatu tujuan dalam suatu organisasi baik dalam bentuk perusahaan, lembaga dsb. Memanajameni sebuah organisasi maka sangat seorang manajer harus mengembangkan pola efektif dan efisien, efektif ialah di mana tercapainya suatu tujuan dan sesuai dengan rencana sedangkan efisien adalah tercapai suatu tujuan dengan menghemat waktu dan biaya.

Keberadaan Manajemen

Tak ada yang tau pasti mengenai sejarah manajemen yang real, namun logikanya manajemen sudah ada ribuan tahun yang lalu. Hal ini di buktikan dengan adanya bangunan-bangunan bersejarah seperti candi prambanan, borobudur, piramida mesir, kak’bah dan sebagainya. Bangunan-bangunan tersebut tak mungkin dapat berdiri kokoh hingga saat ini karena dalam proses pembangunannya sudah ada kegiatan manajemen di mana ada pemimpin dan pekerjanya dalam proses pembangunan bangunan-bangunan tersebut. Manajemen yang baik akan menghasilkan kinerja yang baik pula sehingga tujuan akan tercapai secara maksimal.

 

Wadah-wadah Manajemen

            Manajemen dapat di lakukan di mana saja, baik dalam organisasi formal maupun non formal, terkadang secara tidak sengaja kita sering terlibat dalam fungsi-fungsi manajemen. Misalnya, sekelompok mahasiswa yang mendapatkan tugas kelompok oleh dosennya, maka fungsi manajemen pembagian kerja dalam penyelesaian tugas tersebutlah merupakan bagian dari kegiatan manajemen. Bukan hanya itu, fungsi-fungsi manajemen juga dapat di gunakan dalam segala bidang, baik dalam perbankan, perusahaan, pemerintahan, olahraga, politik dsb. Itulah mengapa program study manajemen merupakan program study yang minatnya paling banyak di setiap-setiap universitas terkemuka.
penerapan manajemen sangat penting dalam kehidupan, maka dari itu kita harus mampu menguasai ilmu manajemen itu setidaknya kita akan mampu bersaing dalam menitis masa depan.

Fungsi-fungsi Manajemen

Adapun beberapa fungsi-fungsi manajemen yakni sebagai berikut :

1. Comanding                             g. Inovating
2. Controling                               h. Representing
3. Staffing                                   i. Assembling of recources
4. Directing                                 j. Leading
5. Reporting
6. Actuating

Namun secara umum, berikut adalah fungsi-fungsi manajemen yang paling terkenal menurut H.Fayol yang sudah di definisikan lebih lanjut oleh H. Handoka

Planning

Planning atau perencanaan merupakan pemilihan atau penetapan tujuan-tujuan organisasi dan penentuan strategi kebijaksanaan proyek program prosedur metode sistem anggaran dan standar yg dibutuhkan utk mencapai tujuan.

Organizing

Organizing atau pengorganisasian ini meliputi:

1. Penentuan sumber daya-sumber daya dan kegiatan-kegiatan yg dibutuhkan utk mencapai tujuan organisasi.
2. Perancangan dan pengembangan suatu organisasi atau kelompok kerja yg akan dapat membawa hal-hal tersebut ke arah tujuan.
3. Penugasan tanggung jawab tertentu
4. Pendelegasian wewenang yg diperlukan kepada individu-individu utk melaksanakan tugasnya.

Staffing

Staffing atau penyusunan personalia adl penarikan (recruitment) latihan dan pengembangan serta penempatan dan pemberian orientasi pada karyawan dalam lingkungan kerja yg menguntungkan dan produktif.

Leading

Leading atau fungsi pengarahan adl bagaimana membuat atau mendapatkan para karyawan melakukan apa yg diinginkan dan harus mereka lakukan.

Controlling

Controlling atau pengawasan adalah penemuan dan penerapan cara dan alat utk menjamin bahwa rencana telah dilaksanakan sesuai dgn yg telah ditetapkan.

Secara umum, manajemen di bagi  menjadi empat fungsi saja berikut penjelasannya:

1. Planning merupakan fungsi manajemen yg berkenaan dgn pendefinisian sasaran utk kinerja organisasi di masa depan dan utk memutuskan tugas-tugas dan sumber daya-sumber daya yg digunakan yg dibutuhkan utk mencapai sasaran tersebut.
2. Organizing merupakan fungsi manajemen yg berkenaan dgn penugasan mengelompokkan tugas-tugas ke dalam departemen-departemen dan mengalokasikan sumber daya ke departemen.
3. Acuating fungsi manajemen yg berkenaan dgn bagaimana menggunakan pengaruh utk memotivasi karyawan dalam mencapai sasaran organisasi.
4. Controlling fungsi manajemen yg berkenaan dgn pengawasan terhadap aktivitas karyawan menjaga organisasi agar tetap berada pada jalur yg sesuai dgn sasaran dan melakukan koreksi apabila diperlukan.

Demikian adalah fungsi-fungsi manajemen secara umum, dan keempat fungsi tersebut sangat penting dalam mencapai suatu tujuan. Ini adalah gambaran sederhana menganai fungsi-fungsi manajemen untuk organisai, namun manajemen tak hanya untuk organisasi karena seorang manajer (pelaku manajemen) maka ia harus mampu memanajemeni dirinya sendiri.

Memanajemeni Diri Sendiri

Di dalam manajemen, proses mengendalian untuk mencapai suatu tujuan adalah kata kunci. Setiap manusia atau individu hendaknya memiliki visi dan misi serta tujuan yang prospektif. Dan untuk mencapai 3 hal tersebut maka individu tsb harus mampu memanajemeni diri sendiri, lalu bagaimana cara untuk memanajemeni diri sendiri.??

Pertama-tama kita harus mampu memahami diri kita sendiri. Serta membuka diri untuk mampu menerima masukan-masukan dan kritikan orang lain. Sikap membuka diri akan merangsang diri anda untuk bisa hidup lebih baik.

Disiplin, adalah kata kunci yang terpenting dalam memanajemeni diri sendiri. Dengan disipnitas seseorang itu telah mampu menunjukan dirinya bahwa ia sanggup mengatur dirinya sendiri. Disiplin bukan sikap yang mudah, namun jika kita mampu jadi orang yang disiplin tak menutup kemungkinan bahwa kita mampu jadi manusia yang siap sukses dan calon manajer yang baik.

Kemampuan berpikir dinamis, pemikiran dinamis adalah pemikiran yang analogi yakni suatu analisa tentang wajibnya kita mensukuri apa yang ada. Misalnya pohon beringin itu besar, namun buahnya kecil, kita harus mensukuri pohon besar berbuah kecil, pohon besar dapat kita gunakan untuk berteduh  dan apabila buahnya kecil kita tak merasa terancam apabila buahnya jatuh, jika saja buah beringin itu besar?? Saya yakin kita semua akan tau apa resikonya.

Tujuan, Visi dan misi seseorang sangat beragam, untuk mewujudkannya maka di perlukan konsistensi dan ambisius yang baik serta menyeimbangkan tingkat emosional, orang yang berambisi tinggi dapat membuat ia menjadi prustasi jika ia tak mampu menyeimbangkan emosi atau mengendalikan emosinya. Mungkin tak ada salahnya jika kita belajar dengan orang-orang barat, mereka memiliki konsistensi yang tinggi serta semangat juang yang besar dan pantang menyerah adalah kunci keberhasilan mereka. Dalam memanajemeni diri sendiri disipilin serta mampu berpikir analogi adalah kuncinya. Jangan lupa untuk senantiasa berpikir dan berjiwa besar.

Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua