Kekuatan di Balik Khayalan dan Imajinasi

Khayalan atau Imajinasi

       Isitilah imajinasi atau khayalan mungkin sudah tidak asing lagi di telinga kita, bahkan imajinasi atau berkhayal adalah makanan sehari-hari kita. Di sini saya akan menjelaskan tentang kekuatan-kekuatan dari imajinasi dan khalayan tersebut. Ada pepatah mengatakan “bermimpilah setinggi-tingginya”, di sini istilah mimpi memiliki makna yang luas, baik berkhayal maupun berimajinasi. Orang tidak pernah mengetahui pasti apa sih dampak dari berkhayal atau berimajinasi tersebut. Di sini juga saya akan menjelaskannya secara singkat dan jelas.

Khayalan

Khayalan adalah sesuatu perbuatan di mana kita membayangkan apa yang kita harapkan dan cita-citakan (berpikir). Pada dasarnya berkhayal bukan hal yang baik karena dapat membuat orang  menjadi bingung dan memiliki tekanan batin atau bahkan dapat menyebabkan orang menjadi kehilangan jati dirinya dan cenderung gila2an. Ini di sebabkan karena otak manusia memiliki kelemahan yang signifikan. Otak, semakin sering digunakan untuk berfikir, menganalisa, meneliti, menghapal atau bekerja akan sangat baik dampaknya, karena orang yang terbiasa menggunakan otaknya untuk hal-hal di atas dapat membuat ia semakin cerdas. Sedangkan orang yang membiarkan otaknya tertidur akan membuat dia pelupa bahkan usianya akan sangat pendek. Faktanya perbandingan umur seorang sarjana dengan seorang profesor, Seorang sarjana usianya cenderung sampai 50-65an, sedangkan seorang profesor bisa sampai 75 tahun keatas. Karena kita tau pasti, secara umum seorang profesor sangat sering sekali menggunakan otaknya di bandingkan dengan seorang sarjana.

Kita kembali lagi ke khayalan, kebiasaan mengkhayal akan membuat orang cenderung pelupa karena khayalan itu suatu yang mungkin di bilang strange. Bagaimana tidak karena  terkadang apa yang kita khayali belum tentu akan terjadi. Kebiasaan menghayal hanya akan membuat otak menjadi lemah sehingga sulit dalam berkonsentrasi. Maka itu hindari berkhayal yang berlebihan. Karena hanya akan melemahkan otak. Di sini saya menekankan untuk tidak menghayal namun saya akan menekankan bahwa hendaknya manusia itu harus mampu berimajinasi.

Imajinasi

Secara umum, khayalan dan imajinasi tidak memiliki perbedaan yang real, karena pada hakekatnya khayalan atau imajinasi adalah suatu kegiatan yang melibatkan kita pada dunia maya. Namun di sini saya akan tekankan bahwa imajinasi tidak seburuk khayalan, mengkhayal dapat membuat otak menjadi lemah dan sulit berkonsentrasi dan dampak psikologi lainnya adalah dapat membuat manusia sulit mengendalikan emosi dan bahkan bisa mengalami gangguan jiwa atau tekanan batin. Khayalan hanya melibatkan pikiran saja, tidak dengan imajinasi, karena imajinasi melibatkan kita pada suatu kegiatan yang real sesuai dengan khayalan kita tersebut. Imajinasi sangat erat dengan khayalan, khayalan saja dapat membuat manusia mengalami gangguan psikologi, namun jika di lakukan secara bersamaan dengan imajinasi maka apa yang kita harapkan dapat menjadi nyata. Saya sangat sulit menjelaskannya, maka dari itu saya akan sampaikan dengan contoh :
seorang anak SMA kelas 2 sebut saja namanya tara meninginkan sebuah motor kopling sebut saja merknya Y JMX, ia sangat menginginkan motor kopling karena modelnya yang bagus, namun jika dilihat dari segi kondisi keuangan, tara sulit untuk memiliki motor ini. Namun ia mencoba berimajinasi, motor yang ia punya saat itu adalah Y VegaR, namun ia tetap melakukan kopling dengan transmisi gigi bawah (bagi para pengendara cowok, sya yakin paham maksud saya). Dalam perjalanan menggunakan motor VegaR ia selalu membayangkan motor yang ia gunakan bukan motor vega R melainkan motor Jupiter mX yang ia harapkan untuk dapat memilikinya. Inilah imajinasi, dalam perjalan ia selalu membayangkan motor yang ia gunakan adalah JMx, sehingga setelah beberapa lama berimajinasi kini ia sudah memiliki motor koplinynya. Singkat cerita NJMx sudah dapat ia miliki.

Contoh lain, saya mempunyai seorang sahabat perempuan yang berambisi menjadi pegawai kantoran, saya ajarkan dia untuk berimajinasi, cara ia berimajinasi adalah membayangkan ketika ia mengerjakan tugas di meja belajar, dia menata sedemikian rupa meja belajar tersebut seolah menjadi meja kantor, dan membayangkan tugas-tugas kuliah yang ia kerjakan adalah tugas kantornya, ia selalu seperti ini sehingga sekarang hasil dari imajinasinya ia mampu menjadi seorang pegawai kantoran dan sesuai dengan cita-citanya. Ini adalah contoh imajinasi di mana anda melibatkan sesuatu perbuatan yang semi real dalam khayalan anda, tidak dengan khayalan anda hanya berpikir saja dan dampaknya anda akan menjadi bingung dan sebagainya. Ingatlah, jika anda menginginkan sesuatu imbangi dengan kerja keras dan berdoa kepada Tuhan, karena untuk mendapatkan sesuatu berimajinasi saja tidaklah cukup. Namun imajinasi juga dapat berfungsi untuk merangsan diri anda menjadi lebih semangat untuk meraih semua harapan anda.

catatan : Hendaknya berimajinasilah sesuai dengan kondisi pendukung, jangan berimajinasi dengan presentase “menjadi nyata” sangat kecil, karena dapat membuat anda mengalami tekanan bathin.                                                              

Beranilah bermimpi sitinggi-tingginya, jangan takut jatuh karena Tuhan pasti akan menyertain anda.wujudkan mimpimu dengan semangat juang yang tinggi dan berimajinasilah.

12 responses to “Kekuatan di Balik Khayalan dan Imajinasi

  1. hayalan dan imajinasi adalah tolak ukur kehidupan ideal yang diidam-idamkan, banusia berhayal mau ke bulan maka diusahakan sampai ke bulan, tanpa hayalan dan imajinasi, manusia tidak pernah ke bulan, komentar juga ya ke blog saya myfamilylifestyle.blogspot.com

  2. Biasanya saya itu sih berhayal itu menjadi seorang yg lebih populer dan sukses, dan biasanya diiringi gerakan. Seperti memperagakan beberapa barang sebagai benda yg ada dalam hayalan..
    Itu imajinasi ato hayalan?

  3. Perasaan sama aja deh hayalan dan imajinasi beda kata tetapi makna nya sama aja, sebenarnya menghayal itu tak masalah asalkan untuk hal yang positif dan tidak merugikan diri sendiri. Menghayal itu ada manfaat nya contohnya misalkan kita ingin menciptakan sebuah karya misalkan karya cerita fiksi pasti yang dibutuhkan adalah khayalan karna bersifat fiksi. Atau ingin menciptakan lirik lagu misalnya atau ingin melukis misalkan

Tinggalkan komentar